Penelitian Ungkap Cara Paling Sederhana Mencegah Risiko Terkena Diabetes Tipe 2

21 Februari 2024 20:40

GenPI.co - Kondisi kronis yang dikenal sebagai diabetes tipe 2, yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, kini menjadi masalah kesehatan global.

Dilansir Times of India, meskipun penyakit ini makin umum terjadi, penelitian baru memberikan informasi menarik tentang strategi pencegahan yang sederhana namun ampuh, yakni berjalan kaki.

Lebih khusus lagi, kecepatan berjalan kaki mungkin menjadi faktor utama dalam menurunkan kemungkinan berkembangnya diabetes tipe 2.

BACA JUGA:  5 Kesalahan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes agar Gula Darah Tidak Melonjak

Temuan terbaru yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menjelaskan hubungan antara kecepatan berjalan dan risiko diabetes tipe 2.

Para peneliti menemukan bahwa menjaga kecepatan berjalan cepat, terutama di atas 4 kilometer per jam, dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kondisi tersebut.

BACA JUGA:  4 Buah Kering Harus Dihindari Orang yang Menderita Diabetes

Selain itu, untuk setiap tambahan kilometer per jam dalam kecepatan berjalan, risikonya menurun sebesar 9%. Hal ini menunjukkan pentingnya menambah kecepatan saat berjalan.

Analisis komprehensif terhadap penelitian jangka panjang, yang mencakup lebih dari setengah juta orang dewasa di Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris, memberikan wawasan yang menarik.

BACA JUGA:  4 Olahraga Terbaik untuk Menjaga Kadar Gula Darah dan Mengurangi Risiko Diabetes

Dibandingkan jalan santai, berjalan kaki dengan kecepatan rata-rata 3-5 kilometer per jam dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 15%.

Selain itu, jalan cepat dengan kecepatan melebihi 5 kilometer per jam berkorelasi dengan penurunan risiko sebesar 39%, menyoroti hubungan dosis-respons antara kecepatan berjalan dan pencegahan diabetes.

Meskipun manfaat jalan cepat sudah terbukti, para peneliti mengakui potensi keterbatasan dalam penelitian ini, termasuk bias dan pengaruh karakteristik partisipan.

Faktor-faktor seperti tingkat aktivitas fisik secara keseluruhan dan status kesehatan dapat mengacaukan hubungan yang diamati.

Namun demikian, penjelasan yang masuk akal, termasuk peningkatan kebugaran kardiorespirasi dan kekuatan otot, mendukung gagasan bahwa kecepatan berjalan berfungsi sebagai indikator berharga terhadap kesehatan dan risiko diabetes. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co