Akademisi Curiga, Tuntutan 6 Tahun Habib Rizieq, Ada Narasi...

08 Juni 2021 17:25

GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi memberikan pandangannya terkait tuntutan 6 tahun Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam kasus tes swab di RS Ummi Bogor

Menurut Rochendi, ada narasi terkait pandemi yang sengaja dikeluarkan pemerintah untuk menakut-nakuti masyarakat.

“Hal itu dilakukan sengaja agar kebobrokan pemerintah tak bisa dikritisi,” ujarnya kepada GenPI.co.

BACA JUGA:  Kedubes Saudi Dikecam, Dukungan Keras Mengalir ke Pemerintah

Rochendi mengatakan bahwa ada hubungan antara kenaikan data statistik kasus positif dengan momen saat masyarakat sedang mengkritisi pemerintah.

“Ini sudah berubah jadi alat politik. Jadi, bukan pandemi lagi tapi plandemi,” katanya.

BACA JUGA:  Tuntutan 6 Tahun terhadap Rizieq Bukti Pemerintah Kehilangan Muka

Lebih lanjut, pengajar di Universitas Sutomo Serang itu menegaskan bahwa tuntutan kepada HRS sangat tidak adil.

Pasalnya, hingga hari ini, tidak ada kasus hukum yang bisa dijadikan pembanding dengan yang menimpa HRS.

BACA JUGA:  Sempat diisukan Lumpuh, Rekan Kuak Kondisi Munarman Sebenarnya

“Tidak ada kasus kerumunan yang dilakukan pihak lain yang diusut secara hukum, seperti yang dilakukan terhadap Habib Rizieq,” ungkapnya.

Rochendi memaparkan bahwa kasus yang menimpa HRS sudah direncanakan oleh penguasa yang ingin melakukan kriminalisasi kepada mantan pentolan FPI itu.

“Ini semua sudah by design dari pemerintah, terutama kepada para ulama,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co