GenPI.co - Pegiat media sosial Denny Siregar menilai bahwa ide periodesasi presiden tiga periode sudah lama dipaksakan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, hal itu sebenarnya sudah diklarifikasi oleh Presiden Jokowi dalam konferensi pers.
“Dia bilang bahwa isu itu punya tiga makna, satu ingin menampar wajah saya, kedua ingin mencari muka saya, dan ketiga ingin menjerumuskan saya,” ujarnya dalam video di kanal YouTube CokroTV, Senin (21/6).
Denny mengatakan bahwa Presiden Jokowi terlihat marah dengan isu tersebut. Pasalnya, isu itu membuat dia seolah-olah adalah orang yang bernafsu besar untuk berkuasa.
Namun, isu presiden tiga periode tak kunjung selesai, karena terus dimainkan oleh elite-elite politik yang punya kepentingan.
“Amien Rais bahkan menuduh kalau ada skenario besar yang dimainkan untuk mengubah konstitusi terkait masa jabatan presiden di MPR lewat sidang istimewa,” katanya.
Sayangnya, hal tersebut tak dijelaskan lebih lanjut oleh politikus senior Amien Rais.
Menurut Denny, pejabat di MPR bahkan membantah dan bilang bahwa tak ada niatan untuk mengubah konstitusi.
“MPR memang sudah pernah mengubah konstitusi, tapi itu tidak mudah. Untuk mengubah UUD kelima kalinya, harus ada usulan dulu dari sepertiga anggota MPR yang ada, yaitu minimal 237 orang,” ungkapnya.
Selain harus diusulkan oleh banyak anggota MPR, mekanisme untuk menyetujui suatu usulan amandemen konstitusi pun juga sulit.
“Untuk disetujui, sidang MPR harus dipenuhi oleh dua pertiga dari total jumlah anggota MPR, yaitu 474 anggota MPR hadir. Harus ada lobi-lobi agar mereka semua mau hadir dan setuju dengan usulan itu,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News