GenPI.co - Politikus Partai Demokrat Andi Arief geram lantaran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus menerus difitnah sebagai penggerak rakyat untuk demonstrasi.
Padahal, Andi Arief menilai bahwa SBY mendukung penanganan covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah.
"Pak SBY dukung penanganan Covid. Saat ini jalankan prokes ketat di Cikeas, sambil melukis," jelas Andi Arief, Senin (26/7/2021).
Dalam keterangannya, Andi Arief membantah tuduhan bahwa Partai Demokrat yang mendalangi 'gerakan rakyat', tuduhan-tuduhan tersebut dapat membuat SBY memberikan reaksi.
"Kalau terus dituduh pemerintah dan buzzer dalangi gerakan rakyat, Pak SBY manusia biasa yang bisa bereaksi," ungkap Andi Arief.
Meskipun itu bukan watak SBY, tapi Andi Arief sangat yakin rakyat akan bersama-sama turun ke jalan apabila SBY menyerukan hal tersebut.
"Rasanya, rakyat akan turun ke jalan kalau beliau serukan. Tapi itu bukan DNA SBY," tegasnya.
Merespons pernyataan Andi Arief tersebut, Ketua Umum Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule, tak menampik klaim Andi Arief bahwa SBY bisa saja menyerukan rakyat agar turun ke jalan untuk demonstrasi.
Iwan Sumule pun menyinggung soal sudah banyaknya korban jiwa dan jutaan rakyat yang mengalami penderitaan akibat penanganan covid-19 yang dinilai gagal.
"Sudah puluhan ribu korban jiwa dan jutaan rakyat menderita karena gagalnya penanganan Covid-19," jelas Iwan Sumule dikutip GenPI.co dari akun Twitter pribadinya @KetumProDEM, Rabu (28/7).
Tak hanya itu, Iwan Sumule juga menilai bahwa tak ada perubahan dalam kebijakan penanganan covid-19.
Menurut Ketua ProDEM ini, kebijakan Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tersebut sama sekali tidak menjalankan aturan yang sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang.
"Kebijakan penanganan Covid-19 tak berubah, tak menjalankan aturan yang diisyaratkan dan UU tak dijalankan dengan sebenarnya. Harapan hidup jadi ilusi," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Iwan Sumule pun meminta agar SBY benar-benar menyerukan agar rakyat turun ke jalan.
"AYO SERUKAN, Pak @SBYudhoyono," tegasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News