Telak! Pakar Politik Sebut KPK Hanya Lembaga untuk Pencitraan

01 September 2021 09:40

GenPI.co - Pakar politik Rochendi menilai bahwa kehadiran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya untuk pencitraan.

Pasalnya, menurut Rochendi, KPK belakangan ini tak benar-benar melakukan kinerja dengan baik.

KPK dinilai hanya ingin membuat kesan seolah-olah lembaga itu masih mempunyai ‘gigi’ dalam memberantas korupsi.

BACA JUGA:  Berhasil OTT Bupati Probolinggo, Pengamat: Gigi KPK Masih Runcing

“Seolah-olah lembaga itu demokratis dan menjadi lambang demokrasi di Indonesia,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (31/8).

Rochendi mengatakan bahwa pencitraan itu membuat KPK belakangan ini kerap mengambil langkah yang membingungkan publik.

BACA JUGA:  Pengamat Beri Sentilan soal Wakil Ketua KPK yang Kena Sanksi

Hal itu disampaikan Rochendi sebagai respons terkait wacana KPK menggandeng mantan napi koruptor dalam program antikorupsi.

Akibat wacana tersebut, masyarakat bahkan sempat memiliki pandangan bahwa KPK membiarkan eks napi koruptor menjadi penyuluh antikorupsi.

BACA JUGA:  Akademisi: KPK Ingin Buat Koruptor Memiliki Citra Baik

“Mereka ingin tetap dianggap bekerja, tapi isi pekerjaan itu tidak ada,” katanya.

Rochendi bahkan menilai para anggota KPK dan Dewas KPK merupakan hasil dari pembagian jabatan dari pemerintah.

“Jadi, biar semua orang kebagian jabatan dan tidak mengganggu jalannya kekuasaan pemerintah,” ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

KPK   pakar politik   Rochendi   korupsi   lembaga  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co