GenPI.co - Anggota komisi I DPR RI Muhammad Farhan angkat bicara soal ketegangan yang ada di Laut China Selatan (LCS).
“Saya sepakat dengan fakta bahwa kita harus berperan menjadi yang menurunkan ketegangan,” ucap Farhan saat ditemui di Nusantara II DPR RI, Senin (20/9/2021).
Menurut Polikus Nasdem tersebut LSC sempat bergejolak karena adanya isu kapal selam nuklir.
“Jadi, yang mesti kita lakukan ialah bagaimana menyakinkan pemerintah China untuk cooling down,” bebernya.
Sebab, menurut aktor senior itu Pemerintah Australia saat ini sedang menenangkan Prancis.
“Nilainya jauh lebih tinggi daripada kita berpihak ke China atau berpihak kepada Amerika, atau pun kepada Australia,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengungkapkan kekecewaanya terhadap rencana pemerintah Australia, Inggris, dan Amerika Serikat yang akan membangun kapal selam nuklir.
"Komisi I meminta Australia untuk mempertimbangkan ulang rencana pembangunan kapal selam nuklir," ujar Meutya Hafid dalam keterangan tertulisnya yang diterima GenPI.co, Jumat (17/9/2021).
Meutya mengaku, khawatir dengan keberadaan kapal selam tersebut bisa meningkatkan perlombaan senjata dan proyeksi ancaman kekuatan militer di kawasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News