GenPI.co - Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus memberi tanggapan soal isu ketua umumnya, Airlangga Hartato yang dikabarkan masuk dalam list Pandora Papers.
“Saya belum tahu, karena kalau dilihat dan dibaca di medsos sumbernya juga belum jelas,” ucap Lodewijk di DPR RI, Selasa (5/10).
Dia mengatakan bahwa ada media cetak secara nasional sudah menyampaikan hal itu.
“Namun, kami coba telusuri dari mana itu, ya, kami blum tahu,” katanya.
Wakil ketua DPR RI itu mengatakan akan memonitor dan menelusuri informasi tersebut.
“Kami akan mempelajari terus, ya, sempat jadi rumor juga yang gak bagus buat kita karena sedang fokus PON,” bebernya.
Baru-baru ini beredar kabar bahwa dua menteri kepercayaan Presiden Jokowi diduga memiliki aset dan perusahaan cangkang di negara suaka pajak.
Dua orang menteri itu ialah Menkomanives Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dokumen Pandora Papers itu berisi bocoran data finansial dari 14 agen perusahaan di negara suaka panak.
Konsorsium Internasional Jurnalis Investigatif atau International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) memperoleh data berukuran hampir 3 terabita itu dari sumber anonim.
Laporan ini dikerjakan oleh 600-an jurnalis dari 150 media di 117 negara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News