Jokowi Takut Jika Gerakan Mahasiswa Bergabung dengan Buruh

27 Oktober 2021 20:10

GenPI.co - Ahli hukum tata negara dari Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin Mochtar menanggapi soal sejumlah gerakan mahasiswa yang melakukan protes ke pemerintahan Joko Widodo.

Menurunya, Jokowi baru mulai khawatir ketika gerakan mahasiswa sudah bergabung dengan buruh.

“Saya melihat kesan pemerintah sekarang itu jauh lebih takut kalau yang turun itu buruh, lebih khawatir di situ,” kata Zainal dalam webinar KoDe Inisiatif, Rabu (27/10).

BACA JUGA:  Ucapan Farhat Abbas Tajam, Jokowi Lewat

Sebab, Jokowi dianggap lebih takut terhadap buruh yang turun ke jalan dibanding mahasiswa.

Oleh karena itu, Zainal menyarankan gerakan mahasiswa bergabung dengan buruh untuk menyatukan kekuatan.

BACA JUGA:  Fahri Hamzah Cocok Jadi Jubir Presiden, Mantap

“Secara penguatan aksi dan refleksi teman-teman harus berpikir untuk menikahi kekuatan besar itu (buruh),” katanya.

Zainal lantas menyoroti dugaan Presiden Jokowi lebih cuek terhadap gerakan-gerakan yang dibangun kaum intelektual.

BACA JUGA:  Gerakan Mahasiswa di Advokasi, Jangan Cuma Demo Saja

Gerakan yang dibangun oleh mahasiswa maupun kaum intelektual lain dianggap lebih banyak dikesampingkan.

Menurutnya, mau 200 profesor datang menolak undang-undang tertentu pun, akan tetap tak mendapat perhatian dari Jokowi.

“Akan tetapi, kalau sudah buruh yang turun, itu selalu mengkhawatirkan,” katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co