Formula E Kental Aroma Pencitraan Politik Anies Baswedan

GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie memberi tanggapan mengenai ajang Formula E dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Memang setiap program pemerintah ada nuansa politisnya. Rata-rata bagian dari pencitraan politik," ujar Jerry kepada GenPI.co, Minggu (6/2).

Menurut Jerry, program Formula E yang ngotot digelar oleh Anies tersebut beraroma politik yang kental.

BACA JUGA:  Duet Anies Baswedan-AHY Bisa Bangkitkan SBY-JK, Nggak Nyangka

"Formula E ini kental dengan aroma politik. Sama seperti sosok pejabat atau menteri lainnya yang menggunakan modus bantuan pemerintah," katanya.

Dia menambahkan, sulit untuk membedakan mana hal yang murni dilakukan untuk kesejahteraan rakyat dan hanya pencitraan semata.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Aksi Terselubung Anies Baswedan, Nggak Nyangka

"Sampai-sampai, Jokowi pun pernah membagi sembako dengan gambar dirinya. Jangan kaget, di Indonesia ini sudah lumrah bahkan menjadi tradisi politik," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyebut kalangan investor tidak ingin memberi sponsor Formula E.

BACA JUGA:  Usulan Anies Baswedan Dipatahkan Luhut, Instruksi Jokowi Ambyar

Dia berpendapat, investor tidak ingin terang-terangan terlibat dalam kegaduhan politik akibat Formula E.

Dia mencurigai Formula E menjadi agenda politik saat Anies mengundang tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta untuk makan malam.

"Setelah waktu itu semua terkait Formula E adalah peristiwa politik," kata Prasetyo. (*)