Singgung Jokowi, Peneliti Politik Bongkar Jabatan 3 Periode

25 Maret 2022 07:15

GenPI.co - Peneliti Politik Saiful Mujani mempertanyakan para elite politik yang menyebut masih banyak masyarakat Indonesia yang menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat tiga periode.

Saiful pun meminta para elite politik untuk membawa data sebagai dasar argumen gagasan periodesasi presiden 3 periode dan penundaan Pemilu 2024.

“Mengapa politisi atau tokoh masyarakat sering membuat klaim bahwa konstituen mereka menginginkan itu? Bagaimana faktanya di masyarakat sampai keluar klaim seperti itu?” ujarnya dalam diskusi “Siapa Dukung Penundaan Pemilu?”, Kamis (24/3).

BACA JUGA:  Luhut Pandjaitan Blak-blakan Soal 3 Periode, Jokowi Disebut

Menurut Saiful, sangat masuk akal jika orang berasumsi bahwa para pemilih Jokowi akan menginginkan mantan walikota Solo itu untuk menjadi presiden.

Namun, bukan berarti para pemilih Presiden Jokowi akan menginginkan Pemilu 2024 ditunda.

BACA JUGA:  Lawan Penundaan Pemilu 2024, PKS: Tidak Ada Presiden 3 Periode!

“Survei menunjukkan bahwa 53 persen pemilih Jokowi-Maruf tidak menginginkan pemilu ditunda ke 2027. Hanya ada 33,2 persen pemilih Jokowi yang setuju pemilu ditunda,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Saiful juga membantah pernyataan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait dukungan mayoritas konstituen partai politik akan wacana penundaan pemilu.

BACA JUGA:  Akademisi Bongkar Skenario Istana: Skema Akhir Jokowi 3 Periode

Menurut Saiful, Luhut bahkan sempat menyebutkan bahwa konstituen Partai Demokrat dan Gerindra bahkan juga menginginkan Pemilu 2024 ditunda.

“Saya tidak tahu Luhut dapat informasi dari mana, karena data survei nasional tidak demikian,” tuturnya.

Saiful memaparkan pemilih PDIP yang menginginkan periodesasi presiden 2 periode sebanyak 82 persen, Golkad 89 persen, Gerindra 79 persen, Nasdem 95 persen, PKB 92 persen, Demokrat 83 persen, PKS 82 persen, PAN 92 persen, dan PPP 92 persen.

Berdasarakan hasil survei tersebut, rata-rata konstituen partai politik yang menolak periodesasi presiden 3 periode berada di atas 80 persen.

“Tak ada dasar empiris untuk mengklaim bahwa pemilih Demokrat, Gerindra, dan partai lain menginginkan pemilu ditunda,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co