Mas Nadiem, Tolong Tunda Dulu Aturan Normal Baru di Sekolah

01 Juni 2020 12:50

GenPI.co - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menyarankan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim untuk menunda aturan normal baru di sekolah.     

"Jika belajar secara online masih bisa, sebaiknya sektor pendidikan tidak terburu-buru mengikuti kondisi new normal," kata Basarah di Jakarta, Minggu (31/5).

BACA JUGA: Mahfud: Presiden Tak Bisa Diberhentikan di Tengah Jalan

Basarah mengatakan pemerintah harus menaruh perhatian besar pada keselamatan anak-anak peserta didik dari ancaman pandemi corona.

"Belajar dari pengalaman pahit Korea Selatan yang meliburkan kembali 838 sekolahnya setelah kasus covid-19 di Ibu Kota Seoul melonjak kembali," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa selain pertimbangan keselamatan anak-anak, sektor pendidikan berbeda dengan sektor usaha yang aktif atau tidaknya langsung berdampak pada hajat hidup orang banyak.

Basarah menyarankan pemerintah melakukan studi mendalam sebelum memutuskan untuk membuka kembali semua sekolah di Indonesia di tengah pandemi covid-19.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI itu menyatakan bahwa keselamatan anak-anak peserta didik wajib menjadi perhatian utama.

Menurut dia, dengan pola pembelajaran jarak jauh (PJJ) nasib generasi muda yang potensial itu bisa diselamatkan.

Basarah lantas mempertanyakan mengapa pihak-pihak yang punya otoritas dalam dunia pendidikan harus terburu-buru meninggalkan cara belajar virtual itu untuk seluruh jenjang pendidikan dari PAUD sampai perguruan tinggi.

"Mari bersama-sama kaji secara mendalam terlebih dahulu soal ini sebelum mengambil keputusan penting. Jangan sampai menyesali keputusan sendiri pada masa depan," tandasnya.

BACA JUGA: Penting! Cara Hidup Berdampingan dengan Virus Corona

Sebelumnya, KPAI menyatakan bahwa ada lebih dari 800 anak di Indonesia terpapar covid-19 dan 129 di antara mereka meninggal dunia. 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co