GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikritik Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Irwan Fecho lantaran kampanye pakai masker secara masif kepada jajarannya selama dua minggu ke depan.
Kampanye tersebut merupakan upaya untuk menekan penyebaran covid-19.
BACA JUGA: Usai Prabowo ke Turki, Mendadak Presiden Erdogan Telepon Jokowi
Namun, menurut Anggota DPR RI asal Kalimantan Timur itu, instruksi kampanye pakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pada rapat terbatas hanyalah pengalihan isu.
Penyampaian pemakaian masker dalam situasi sekarang merupakan langkah yang konkret karena masyarakat sudah sadar diri menggunakan masker.
Lebih lanjut, menurut Irwan pemerintah seharusnya mengkritisi pemerintah daerah (Pemda) yang tidak konsisten dalam penanganan covid-19. Salah satunya adalah dengan pembubaran Gugus Tugas sampai distribusi APD yang amburadul.
BACA JUGA: 5 Shio Dapat Berkah, Akan Diserang Rezeki Tak Terduga
Dalam situasi saat ini langkah konkret yang seharusnya dilakukan pemerintah saat ini adalah memitigasi, bukan tiba-tiba memberlakukan kenormalan baru, pelonggaran PSBB, hingga melonggarkan transportasi darat, laut, dan udara.
Tingginya kasus penyebaran covid-19 saat ini disebabkan kebijakan pemerintah yang tidak konsisten sejak awal.
BACA JUGA: Takdirnya Boros, 4 Zodiak Ini Selalu Kurang Uang Dalam Hidupnya
Tidak hanya itu, Irwan melihat rencana penerapan sanksi protokol kesehatan seperti penggunaan masker pada masyarakat itu tidak diperlukan.
Dia menyarankan agar pemerintah berkaca dulu sebelum memberikan sanksi tersebut. Hal ini dianggap tidak menyelesaikan masalah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News