GenPI.co - Politikus Partai Demokrat Andi Arief terlihat di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa (16/2).
Kehadirannya di tempat itu perihal ancaman pemukulan yang ia terima Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Henry Yosodiningrat.
BACA JUGA: Jokowi Beri Warning Tegas, Kapolri Listyo Sigit Diperintahkan...
Andi Arief sendiri pada 2019 silam pernah mendapat ancaman akan dipukul di depan anak istrinya oleh Henry Yosodiningrat.
Ancaman itu dilontarkan Henry dalam sebuah forum dan terekam oleh video. Oleh Andi, cuplikan video itu pun diunggahnya di Twitter.
"Seperti kita tahu, (Henry) mengancam memukul saya di depan anak istri saya," ujar Andi di Bareskrim Polri, Jakarta.
Andi Arief mengaku ingin melakukan konsultasi dengan pihak penyidik terkait laporannya itu.
BACA JUGA: Kursi Kabareskrim Masih Juga Kosong, IPW Bongkar Penyebabnya
Sebab, ia tidak ingin menggunakan UU ITE untuk melaporkan Henry.
"Saya lagi konsultasi tindak pidana umum biasa. Ini karena UU ITE kan lagi kontroversi. Saya termasuk orang yang menolak penggunaan UU ITE," ujar Andi.
Terhadap peristiwa itu, ia ingin melaporkan Henry dengan tuduhan ancaman kekerasan.
"Pekan ini juga saya dan kuasa hukum akan kembali menanyakan ke bareskrim," tandas Andi.(JPNN/GenPI)
BACA JUGA: Marzuki Alie Sanjung Ibas Setinggi Langit, Kalau AHY Bagaimana?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News