Sadis, Pakar Sebut Rizieq CS Lakukan Pertunjukan Keterbelakangan

GenPI.co - Aksi walk out Habib Rizieq Shihab dan tim kuasa hukumnya dari sidang perdsna kasus pelanggaran protokol kesehatan pada selasa lalu mendapat atensi dari pakar komunikasi Ade Armando.

Ia menyebut apa yang dilakukan Rizieq Shihab di sidang yang diselenggarakan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur itu sebagai pertunjukan keterbelakangan.

BACA JUGA: Isu Liar Jelang Sidang Habib Rizieq, Ngeri-ngeri Sedap

“Rizieq Shihab dan pendukungnya tampak sebagai kaum barbar yang tertinggal jauh dari peradaban,” katanya dalam tayangan di kanal YouTube Cokro TV yang diunggah Kamis (18/3).

Ade Armando kemudian memaparkan sejumlah tindakan yang dilakukan Habib Rizieq dan kuasa hukumnya selama persidangan. Yakni protes kepada majelis hakim karena tidak menghadirkan Rizieq secara langsung.

Protes tersebut kemudian berakhir dengan aksi walk out yang dilakukan oleh tim kuasa hukum dan juga Rizieq yang mengikuti sidang dari Mabes Polri.

Dari sejumlah aksi yang dilakukan oleh Rizieq dan kuasa hukumnya, pengajar di Universitas Indonesia itu berkesimpulan bahwa semua terbelakang.

“Cara mereka mencaci maki persidangan sebenarnya adalah penghinaan terhadap pengadilan, contempt of court,” beber Ade Armando.

BACA JUGA: Pendukung Rizieq Siap Gigit Jari, di Sidang Lanjutan Polisi akan…

Dilanjutkan Ade, saat Rizieq meninggalkan sidang, seharusnya tugas kuasa hukum  yang dipimpin oleh Munarman itu adalah mengingatkan kliennya agar menghormati persidangan. 

“Bukannya malah ramai-ramai meninggalkan ruang sidan secara demonstratif,” katanya.

Namun Ade menduga bawah Rizieq Cs memang ingin menjadikan sidang itu sebagai panggung pertunjukkan.
“Sejak awal mereka memang sudah berniat mempermalukan hakim dan tidak punya niat baik untuk menjalani proses hukum,” katanya lagi.

Ade mengatakan bahwa kuasa hukum sadar bahwa Rizieq akan kalah dan dinyatakan bersalah. Namun mereka ini ingin dilakukan secara dramatis.

“Sehingga kamu pendukung bisa melihat bagaimana Rizieq adalah pejuang yang dizalimi oleh rezim Jokowi,” tutur dia.(*)

BACA JUGA: Jokowi Turun, Oligarki yang Berkuasa Bakal Keok