Jalan Kaki vs Yoga: Mana Pilihan Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan?

GenPI.co - Jalan kaki dan yoga adalah bentuk olahraga populer yang dikenal karena banyak manfaat kesehatannya, termasuk menurunkan berat badan.

Setiap bentuk latihan menawarkan manfaat serupa dan unik, namun menentukan mana yang terbaik untuk menurunkan berat badan bergantung pada berbagai faktor, termasuk preferensi individu, tingkat kebugaran, dan tujuan keseluruhan.

Dilansir Times of India, jalan kaki adalah bentuk olahraga sederhana dan mudah diakses yang memerlukan peralatan minimal dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari.

BACA JUGA:  Alasan Olahraga Menjadi Cara Efektif Menangani Depresi

Ini adalah latihan aerobik berdampak rendah yang meningkatkan detak jantung, membantu membakar kalori dan lemak, sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Berjalan dengan kecepatan tinggi dalam jangka waktu lama dapat secara efektif berkontribusi dalam menurunkan berat badan. Selain itu, ini ramah bagi pemula dan cocok untuk orang-orang dari segala usia dan tingkat kebugaran.

BACA JUGA:  3 Jenis Olahraga Terbaik Bikin Cairan Pria Tokcer, Hubungan Ranjang Makin Joss

Berjalan-jalan di luar ruangan memberikan perubahan pemandangan yang menyegarkan, menawarkan relaksasi mental dan pengurangan stres, yang secara tidak langsung dapat membantu menurunkan berat badan.

Sementara yoga menawarkan pendekatan multifaset untuk menurunkan berat badan. Ini menggabungkan postur fisik, teknik pernapasan, dan perhatian, yang secara kolektif berkontribusi pada pengelolaan berat badan.

BACA JUGA:  3 Alasan Jalan Kaki Menjadi Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan

Penekanan yoga pada kesadaran dan pengurangan stres dapat berdampak positif pada kebiasaan makan dan makan emosional, yang merupakan hambatan umum dalam penurunan berat badan.

Gaya yoga tertentu, seperti Vinyasa atau Power Yoga, melibatkan gerakan terus-menerus dan pose membangun kekuatan, yang secara efektif meningkatkan detak jantung dan membantu pembakaran kalori, sehingga mendorong menurunkan berat badan.

Saat membandingkan potensi pembakaran kalori, jalan kaki umumnya membakar lebih banyak kalori per sesi dibandingkan yoga.

Namun, pendekatan holistik yoga terhadap kebugaran berfokus pada membangun kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan, yang merupakan komponen penting dalam perjalanan penurunan berat badan.

Ketika massa otot meningkat, metabolisme tubuh meningkat, sehingga pembakaran kalori lebih efisien bahkan saat istirahat.

Penekanan yoga pada penyelarasan dan keterlibatan kelompok otot yang berbeda dalam berbagai pose memfasilitasi pengencangan dan pembentukan tubuh sekaligus membantu penurunan berat badan. (*)