GenPI.co - Owner Baemask Putri Muranti mengatakan sudah menjadi pengusaha masker wajah sejak tiga tahun lalu.
Tepatnya pada 2018, bisnis masker wajah yang dinamainya Baemask ini berdiri.
Modal pertama yang dia keluarkan adalah Rp 500 ribu. Cukup murah? Maklum, waktu itu Putri masih duduk di bangku kuliah.
"Mahasiswa disuruh membuat brand sendiri. Waktu itu mata kuliah komunikasi bisnis," kata Putri Muranti kepada GenPI.co, Sabtu (3/7/2021).
Lulusan Universitas Dian Nuswantoro ini mengatakan, ide bisnis membuat masker Baemask berawal dari kegemarannya membeli produk masker wajah.
Putri bercerita, dirinya membesarkan Baemask bersama kawannya, Yuli Listya.
Dengan modal seadanya itu, Putri memakainya untuk membeli sekitar lima kilogram masker.
"Baru habis satu bulanan itu," katanya.
Fase-fase awal memang sulit. Apalagi jika itu menyangkut brand baru, pengenalan ke masyarakat tentu tidak mudah.
Terjun di dunia masker wajah dan persaingan bisnis online juga jadi tantangan sendiri, terutama soal perang harga.
Bisnis dengan modal Rp 500 ribu itu pun akhirnya menemui jalannya sendiri. Omzetnya kini menjanjikan, per bulan bisa mencapai Rp 50 juta.
Dari yang awalnya lima kilogram masker untuk satu bulan. Kini, Putri bisa menjual 100 kilogram dalam waktu satu minggu ketika pesanan sedang ramai-ramainya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News