GenPI.co - Awalnya Beta Nurry Damayati tidak terpikir untuk menjadi seorang pengusaha.
Dia merupakan karyawan di satu perusahaan swasta dan bergaji Rp 50 juta per bulan, karena memiliki jabatan yang mentereng.
Bersama suami dan anak, dia memilih tinggal di apartemen di Jakarta.
Sampai akhirnya sang ayah mengontaknya, karena ingin tinggal bersama Beta.
Beta pun mengalah dan memilih berhenti dari tempatnya bekerja dan pulang ke kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur.
Setelah pulang pada 2017, Beta tidak tahu harus melakukan apa. Sampai pada akhirnya dia teringat aktivitas yang dia jalankan saat masih di Jakarta.
Karena di apartemennya tidak memiliki tempat menjemur pakaian, dia selalu mengunakan jasa laundry untuk mencuci pakaian
Dia pun kemudian menyulap garasi rumah menjadi tempat usaha laundry-nya yang dia namakan, Deter_Gent Laundry.
Usahanya menerima laundry kiloan. Artinya pelanggan datang, baju kotor ditimbang, untuk mengeahui total biayanya.
Selama seminggu tak seorang konsumen pun yang datang. Sampai akhirnya ada satu orang yang meminta pakaiannya dicucikan di laundry Beta.
Dari sini, pelanggan terus bertambah.
“Rezeki itu datang sendiri,” ujar Beta, dilansir dari YouTube PecahTelur yang diunggah 17 Juni 2021.
Ternyata ada juga orang lain yang ingin menjalankan usaha dengan menggunakan merek bisnisnya.
Sampai akhirnya, Beta membuat sistem bisnis, agar pihak lain bisa membuka gerai yang sama.
Hingga Juni 2021, Deter_Gent Laundry memiliki 44 cabang.
Lokasi gerainya tersebar di Bali, Yogyakarta, Surabaya, Tulungagung, Blitar, Sidoarjo, Kediri.
“Rp 50 juta gaji saya kemarin sudah terlampaui dari bisnis ini. Hidup belajar, harus lebih baik,” ujar Beta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News