GenPI.co - Pada saat anak muda lainnya memulai bisnis coffee shop alias kedai kopi, Triandra Rachman justru mengambil bidang kontraktor sipil dan interior.
Andra, panggilan akrabnya, memulai bisnis dengan nama Maderawood (@maderawood.id) pada 2018 dengan modal Rp 5 juta.
Dengan modal itu, dia bisa meraup untung yang menggiurkan.
"Modal awal sekitar Rp 5 juta. Untuk omzet saat ini kurang lebih Rp 80-100 juta tiap bulannya," ungkap Andra kepada GenPI.co, Selasa (2/8).
Meskipun bisnisnya tidak seperti anak-anak muda lainnya, seperti coffee shop dan fashion, Andra sangat yakin menjalaninya.
"Setelah dipikirkan secara matang, bisnis ini cukup diminati dan menarik orang-orang sekitar," ujarnya.
Walaupun omzetnya sudah cukup besar saat ini, pria 26 tahun itu mengatakan ada masa-masa sulit yang dijalaninya.
"Pada saat awal-awal covid-19, banyak pekerjaan yang akhirnya diundur, bahkan sampai batal," tuturnya.
Dia mengungkapkan bisnisnya sudah melebar tidak hanya di Jabodetabek. Dirinya sudah menerima pesanan dari luar kota juga.
Tak hanya dari luar kota, Andra bahkan mengaku tengah berkomunikasi dengan klien dari Malaysia.
"Ada klien dari Malaysia sedang berbicara untuk membuat mesin tenun. Kemarin dia ke sini (Indonesia, red) dan kami sudah berkomunikasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Andra mengatakan kalau mendapat pesanan dari tempat yang jauh, ada dua opsi yang bisa dilakukan.
"Kalau jaraknya masih agak dekat, diproduksinya di workshop sendiri. Akan tetapi, kalau jauh, dikerjakan di tempat sana dan beli bahannya juga di sana," kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News