Kepala Desa Dengok Suyanto mengatakan beberapa pekan terakhir, total warganya yang terkomfirmasi COVID-19 sebanyak 24 orang dengan rincian berdasarkan hasil penelusuran, yakni Dengok II ada 10 KK, Dengok I dan Dengok III, masing-masing satu KK.
Kasus ini berawal salah seorang warga meninggal setelah dirawat karena terkonfirmasi COVID-19. Setelah dirawat, warga tersebut meninggal dan langsung dimakamkan pada tengah malam dengan protokol kesehatan.
Selanjutnya, terhadap keluarga dilakukan penelusuran menggunakan tes antigen saat itu dengan hasil negatif. Namun, pada sore harinya salah seorang anggota keluarga mengalami sesak napas, lalu dibawa ke rumah sakit. Ternyata yang bersangkutan terkonfirmasi positif setelah menjalani tes usap PCR.
BACA JUGA: Ini Penyebab Ukuran Tahu di Gunungkidul Jadi Mengecil
Penelusuran terus dilakukan kepada kontak erat. Hari ini, Dinas Kesehatan juga melakukan pemeriksaan atau tes usap kepada 15 orang yang ikut tahlilan keluarga yang meninggal karena terkonfirmasi positif tersebut.
"Data kami ada 15 orang yang ikut tahlilan. Kami berharap semua negatif dan tidak ada warga kami yang terkonfirmasi COVID-19," kata Suyanto. (ANT)
BACA JUGA: Pantai Jogan, Serpihan Surga yang Jatuh di Gunungkidul
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News