Ini Pesan Eks Perdana Menteri GAM Agar Aceh Tak Berkonfilk

Ini Pesan Eks Perdana Menteri GAM Agar Aceh Tak Berkonfilk - GenPI.co
Warga penghuni panti jompo Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang menggunakan masker dari pemerintah mengacungkan tangan tanda lawan COVID-19 di Aceh, Jumat (1/5/2020). (FOTO: ANTARA/IRWANSYAH PUTRA)

"Sumber-sumber mata pencaharian masyarakat harus kita lindungi dan buka secara luas, agar perekonomian masyarakat Aceh dapat terjaga dan terlindungi," kata mantan Perdana Menteri GAM itu.

Dalam kesempatan ini, Malik menyatakan bahwa tantangan damai Aceh selama 16 tahun ini juga terlihat dari praktek perilaku politik yang korup, menghalalkan segala cara untuk kepentingan pribadi dan kelompok yang akhirnya sangat merugikan masyarakat.

Selain itu, kata Malik Mahmud, tantangan damai Aceh lainnya adalah pandemi Covid-19, sehingga masyarakat harus berperang dengan musuh ganas dan tidak terlihat.

BACA JUGA:  Duh, 46 Gajah di Aceh Mati Pemicunya Karena Ini

Covid-19 ini telah membunuh, menghancurkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh dan bangsa Indonesia hingga dunia.

Selain dari mengikuti protokol kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah, usaha vaksinasi adalah upaya memperkuat imunitas tubuh menjadi satu-satunya cara agar terhindar dari virus ini.

BACA JUGA:  Selesai Dibangun, Jembatan Rp 12 Miliar di Aceh Retak-retak

Malik juga menyampaikan, problematika ekonomi menjadi komponen utama yang harus segera dicari jalan keluar oleh setiap pemangku kepentingan di Aceh.

Jika tidak, ini dapat meruntuhkan kepercayaan diri dan membuat masyarakat terpecah belah, sehingga berpotensi mengganggu perdamaian Aceh.

BACA JUGA:  Mahasiswi Lumpuh di Aceh Akui Terpaksa Ikut Vaksinasi Covid-19

"Maka pada momentum damai yang ke 16 tahun ini, kita belajar kembali, kita kuatkan kembali dalam kehidupan kita sehari-hari. Sehingga budaya Aceh yang suka saling menolong, menghormati perbedaan, dan menjadikan mufakat untuk memperoleh solusi dapat kita kuatkan kembali," demikian Malik Mahmud. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya