1,3 Miliar Data SIM Bocor, Pakar Keamanan Siber Bereaksi Keras Begini

1,3 Miliar Data SIM Bocor, Pakar Keamanan Siber Bereaksi Keras Begini - GenPI.co
Ilustrasi - Pakar keamanan siber bereaksi keras begini soal 1,3 miliar data SIM bocor. Foto: ANTARA/Shutterstock/am

GenPI.co - Pakar keamanan siber Pratama Persadha menanggapi perihal rentetan kebocoran data pada beberapa perusahaan baik negara maupun swasta seperti PLN, Indihome, maupun data Kampus, data sekolah, data penduduk, database 21 ribu perusahaan, dan lainnya.

Kali ini ada 1,3 Miliar data registrasi sim card masyarakat tanah air yang bocor.

Sebelumnya, kebocoran tersebut diunggah oleh anggota forum situs breached.to dengan nama identitas 'Bjorka' yang juga membocorkan data riwayat pelanggan Indihome, pada Selasa (31/8/2022).

BACA JUGA:  1,3 Miliar Data Kartu SIM Bocor, Kemenkominfo Lakukan Ini

Pengunggah tersebut juga memberikan sample data sebanyak 1,5 juta data.

"Jika diperiksa, sample data yang diberikan tersebut memuat sebanyak 1.597.830 baris berisi data registrasi sim card milik masyarakat Indonesia. isinya berupa NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor ponsel, nama provider, dan tanggal registrasi," ujar chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) itu dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).

BACA JUGA:  Ada Dugaan 1,3 Miliar Data Kartu SIM Telepon Indonesia Bocor, Johnny G Plate Bereaksi

Penjual juga mencantumkan harga sebesar 50.000 dollar atau sekitar 700 juta rupiah dan transaksi hanya menggunakan mata uang kripto.

Pratama mengemukakan, data pastinya berjumlah 1.304.401.300 baris dengan total ukuran mencapai 87 GB.

BACA JUGA:  Pakar Hukum Sambut Positif Pancasila Jadi Mata Pelajaran Wajib

Ketika sampel data dicek secara acak dengan melakukan panggilan beberapa nomor, maka nomor tersebut masih aktif semuanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya