Guru Honorer Incar Kursi PPPK sebelum Non-ASN Dihapus, Begini Caranya

Guru Honorer Incar Kursi PPPK sebelum Non-ASN Dihapus, Begini Caranya - GenPI.co
Guru Honorer Incar Kursi PPPK sebelum Non-ASN Dihapus, Begini Caranya. Ilustrasi honorer. Foto: Dok/AIrfan Anshori/Antara

Dadeng Wahyudi yang juga merupakan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor itu mengungkapkan, bahwa di daerahnya masih ada sekitar 1.000 guru berstatus honorer yang mengajar di sekolah negeri.

"GM Pro juga akan menjadi wadah untuk pengembangan kualitas para guru honorer agar bisa lolos passing grade dan lulus menjadi PPPK," jelas Dadeng Wahyudi.

Dadeng Wahyudi menyebutkan, hal itu harus dioptimalkan karena surat KemenPAN-RB segera turun.

BACA JUGA:  Nasib PPPK Makin Tak Keruan, Habis Kontrak Dialihkan ke Paruh Waktu?

"Surat KemenPAN-BR pada November tahun ini, honorer dihilangkan, maka mereka terinspirasi kepada pemerintah untuk segera diangkat menjadi PPPK," ungkap Dadeng Wahyudi.

Dadeng Wahyudi pun yakni, bahwa guru-guru di Kabupaten Bogor memiliki kualitas keilmuan yang mumpuni.

BACA JUGA:  Bongkar Nasib PPPK: Tak Ada Uang Pensiun, Tak Ada Kenaikan Golongan, Tak Ada Pengembangan Karier

"Kesejahteraan akan menyertainya, setelah nantinya lolos dalam seleksi PPPK," kata Dadeng Wahyudi.

Merespons hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor Hartono Anwar menjelaskan bahwa setiap guru honorer wajib melalui serangkaian tes yang regulasinya ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk menjadi PPPK.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Ribuan Guru PPPK Resmi Dilantik, Gaji Rapelan Langsung Masuk Rekening

"Mudah-mudahan di tahun ini mereka bisa mengikuti tes dan segera diangkat menjadi PPPK," kata Hartono Anwar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya