
Maria juga mengungkapkan kopi juriah ini pernah dicoba dipindahkan. Tapi kemudian mati karena tanahnya tidak cocok.
Di stan UlungWae, GenPI.co sempat mencoba kenikmatan Kopi Flores yang unik ini. Aswin Mahu yang menjaga stan, memeragakan cara penyajian kopi agar mendapatkan cita rasa yang maksimal
“Biji kopi yang sudah disangrai selama 10 hingga 15 menit tergantung selera yang diinginkan. Setelah itu, didiamkan selama sehari. Kopi ini kemudian digiling menjadi halus dan seduh dengan air panas dan disaring, ujar Aswin.
Klaim soal rasa kopi yang unik seketika terbukti saat GenPI.co berkesempatan menyesap satu dua teguk. Warna kopinya tidak begitu hitam tapi rasanya ada buah-buahan, rasa cengkeh dan tidak terlalu asam. Aromanya pun sangat wangi.
"Iya rasanya ada buah-buah karena ditanam bersama buah dan pohon cengkek. Aromanya juga wangi," imbuh Aswin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News