CEO Message #60 “Shifting to the Front” Mewujudkan Target 10 Juta Wisman di Semester Pertama 2019

CEO Message #60 “Shifting to the Front” Mewujudkan Target 10 Juta Wisman di Semester Pertama 2019 - GenPI.co

Karena 75% Wisman yang mengunjungi Indonesia menggunakan airlines, maka diperlukan dukungan khusus untuk menarik airlines lebih banyak terbang ke Indonesia. Ada tiga hal yang dilakukan, Pertama, untuk yang existing route, kita akan bantu anggaran promosi dari Kemenpar, dengan syarat wisatawan inbound (masuk) naik. Kalau airlines tumbuh, pasti pariwisata tumbuh. Kedua, untuk rute baru yang strategis, kita membantu mempromosikan dalam bentuk join promotion. Ketiga, kita menantang airlines untuk mendatangkan group tour dari luar negeri ke Indonesia dengan diberikan insentif. Tapi dengan syarat, group tour ini jangan dibawa ke Bali, melainkan ke Beyond Bali alias 10 Bali Baru.

Tahun ini merupakan tahun bersejarah bagi pariwisata Indonesia karena kita mulai menerapkan Competing Destination Modeling (CDM). CDM memungkinkan kita mengambil data travellers dari berbagai sumber online, mem-profiling dan mensegmentasinya, dan kemudian menarget travellers tersebut dengan kampanye iklan yang customised dan targeted. Jadi dengan CDM kita bisa menawarkan diving spot di Raja Ampat misalnya, kepada the right traveller, at the right price, at the right time, at the right place.

Jadi jika turis China search mencari-cari diving spot di Ctrip misalnya, maka saat ia sedang membuka situs lain, misalnya situs berita, maka tiba-tiba akan muncul pop-up promosi yang menawarkan diving spot di Raja Ampat. Jadi benar-benar terbukti bahwa the more digital, the more personal

Untuk destinasi, seperti diketahui kita mengembangkan 10 destinasi unggulan yang kemudian kita fokuskan lagi menjadi 4 destinasi super prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Kira-kira apa saja yang akan kita capai di tahun 2019? Infrastruktur dan utilitas dasar dari 4 destinasi super prioritas itu sudah dipenuhi. Contoh Danau Toba sudah terdapat jalan tol dari Kuala Namu ke Tebing Tinggi. Outer ring road di Samosir dan empat pasang dermaga selesai. Demikian juga nanti bandara di Kulon Progo selesai. Infrastruktur di Mandalika sudah bagus, bahkan investasinya sudah mencapai 2 miliar dolar. Kemudian, kita harapkan bandara di Labuan Bajo bisa menjadi internasional. 

Selain pengembangan Bali baru, kita juga sudah merintis destinasi-destinasi yang kita arahkan untuk millennial travellers yaitu destinasi digital yang instagramable dan destinasi nomadic. Untuk yang terakhir, kita sudah merintis destinasi nomadic Orchid Forest di Cikole, Bandung dan Eco Beach Tent di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung.

Kemudian yang terakhir untuk bidang Industri dan Kelembagaan kita telah mengembangkan Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata dengan konsep 3C: Curricullum, Certification, Center of Excellence. Di tahun 2019 kita harus punya kelas internasional. Pengajarnya juga harus dari kelas internasional, para praktisi harus masuk ke kampus. Sertifikasi salah satunya sertifikasi mahasiswa. 

Pengembangan Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata: 3C

CEO Message #60 “Shifting to the Front” Mewujudkan Target 10 Juta Wisman di Semester Pertama 2019

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya