#28 Peluang Sharing Economy

#28 Peluang Sharing Economy - GenPI.co
Sharing Economy

AirBnB yang didirikan tahun 2007 bermula dari gagasan menyewakan kamar yang kosong. Valuasi perusahaan ini sebesar USD 1.3 miliar di tahun 2012 dengan 2 juta transaksi, selanjutnya meningkat menjadi USD 30 miliar di tahun 2016 dengan lebih dari 36 juta transaksi. Angka-angka fantastis ini melebihi capaian jaringan hotel konvensional seperti Hilton atau Hyatt.

Nilai perusahaan digital yang berbasis sharing economy dalam beberapa tahun terakhir sudah melebihi perusahan yang berbasis asset ownership. Blue Bird dan Garuda Indonesia misalnya, kini memiliki kapitalisasi pasar masing-masing Rp 9,8 triliun dan Rp 12,3 triliun. Sementara pendatang baru berbasis sharing economy seperti Grab dan Gojek telah memiliki kapitalisasi pasar lebih besar yaitu masing-masing Rp 20 triliun dan Rp 38 triliun.  Untuk industri pariwisata, nilai sebuah perusahaan travel agent besar di Indonesia kurang dari Rp. 1 Triliun, sedangkan Online Travel Agent seperti Traveloka bisa bernilai sekitar Rp. 15 Triliun.

Melihat tren dunia tersebut, maka jelas industri pariwisata nasional harus mengambil peluang dari munculnya sharing economy untuk menyatukan dan mengkolaborasikan seluruh elemen Pentaheliks dalam payung Indonesia Incorporated. Untuk mewujudkannya maka diperlukan platform sharing atau platform marketplace yaitu platform dimana pemasok dapat menginformasikan apa yang dimiliki dan dapat digunakan, dan traveller dapat melakukan Look-Book-Pay secara mudah, murah, dan cepat. TripAdvisor dan Ctrip.com adalah contoh platform Look. Booking.com dan Traveloka.com adalah contoh platform Book. Sementara Alipay dan Paypal adalah contoh platform Pay.

Untuk itulah Kemenpar sejak tahun lalu kita berinisiatif mengembangkan ITX sebagai platform Online Travel Agent (OTA) B to B yang dapat digunakan oleh setiap pelaku industri atau komunitas untuk menempatkan inventori yang dimiliki dan kemudian dapat digunakan untuk menawarkan paket-paket wisata kepada para travellers di seluruh dunia.

Menghubungkan Supply dan Demand

Platform sharing economy di sektor pariwisata seperti ITX memiliki tiga peran strategis bagi maju dan berkembangnya sektor ini. Pertama, platform ini mampu mengintegrasikan ekosistem pariwisata secara digital sehingga terjadi kolaborasi dan sinergi untuk menciptakan nilai (value creation). Platform ini akan menghubungkan permintaan (demand) dengan penawaran (supply), yang menghasilkan tiga value yang saya singkat 3C yaitu: customer experience,comprehensiveness, cost effectiveness.

Customer experience. Dengan platform ini kita bisa mewujudkan extraordinary customer experience dimana aktivitas Look-Book-Pay bisa dilakukan dengan sangat mudah, cepat, dan murah. Dengan platform ini kita bisa memberikan customer experience ROADS yang dituntut oleh digital/hyper-connected travellers.

Comprehensive. Dengan platform ini kita bisa melibatkan seluruh elemen Pentaheliks baik di sisi demand maupun supply dalam penyediaan dan pemanfaatan inventory. Siapapun bisa bergabung dan berkolaborasi di dalam platform ini untuk secara bersama-sama menciptakan nilai. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya