#19 Utamakan yang Utama di Tahun 2017

#19 Utamakan yang Utama di Tahun 2017 - GenPI.co
Menpar Arief Yahya

“Jika kita menginginkan semuanya, maka kita akan kehilangan semuanya.”

Dalam dua CEO Message sebelumnya saya membahas Imagine yaitu tentang Indonesia Inc. dan Pariwisata sebagai Core Economy Indonesia. Masih dalam konteks IFA (Imagine, Focus, Action), kali ini saya membahas tentang Focus, yaitu mengalokasikan sumber daya pada program-program yang kita prioritaskan, mengutamakan yang utama.

Kalau dalam Imagine kita menetapkan tujuan-tujuan akhir yang hendak dituju, maka dalam Focus kita harus menetapkan prioritas-prioritas agar tujuan akhir itu bisa terwujud. Karena itu Focus tak lain merupakan cermin dari kemampuan kita mengalokasikan sumber daya secara bijak. Kita tahu bahwa sumber daya yang kita miliki selalu terbatas. Sementara di sisi lain kita maunya banyak. Kita inginnya semua tujuan yang kita tetapkan bisa tercapai. Di sinilah terjadi gap. Karena itu sumber daya terbatas (waktu, tenaga, dana, atau fasilitas) yang kita punya harus dialokasikan secara tepat.

Saya sering menggambarkan upaya mewujudkan visi sebagai sebuah peperangan. Jika kita ingin menang di medan perang, maka kita harus mengirim pasukan, bentuk winning team, dan kemudian pilih pasukan terbaik. Berikan dukungan sumber daya yang cukup: senjata, logistik, taktik perang jitu, juga waktu dan perhatian yang memadai. Poin saya adalah kalau ingin menang, kirim pasukan terbaik dan alokasikan sumber daya secermat mungkin.

Tak cukup hanya itu, untuk memenangkan peperangan kita juga harus menetapkan “bukit-bukit kemenangan”. Ada yang namanya peperangan dan ada yang namanya pertempuran: war and battle. Peperangan terdiri dari beberapa pertempuran. Nah, dalam peperangan, kita harus memilih bukit-bukit pertempuran mana yang harus kita menangkan. Makanya saya katakan, tetapkanlah bukit-bukit pertempuran dalam peperangan yang kita lakukan.

Tidak harus seluruh bukit pertempuran itu dimenangkan. Kita cukup memfokuskan diri pada kekuatan utama untuk merebut bukit-bukit utama. Di bukit-bukit utama tersebut kita kirim pasukan terbaik dengan taktik perang akurat, dukungan senjata dan logistik memadai, dan kita rencanakan penyerangannya secermat mungkin. Di bukit-bukit bukan utama, sumber daya tidak perlu dikonsentrasikan.

10 Program Prioritas

Kalau kita memiliki banyak hal yang ingin dicapai, maka tetapkan prioritas, jangan serakah. Jika kita menginginkan semuanya, maka kita akan kehilangan semuanya. Kalau kita diminta menyusun prioritas program, dan kita menetapkan 30 program prioritas, maka saya akan mengatakan ke-30 program itu bukanlah prioritas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya