Jatuh Cinta Denganmu Seperti Mengejar Ilusi, Mengiris Hati

Jatuh Cinta Denganmu Seperti Mengejar Ilusi, Mengiris Hati - GenPI.co
Ilustrasi hubungan. (Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Saat ini mungkin aku sudah merasa tenang dan baik-baik saja, tetapi beberapa waktu lalu aku bimbang terus memikirkannya.

Semua berawal dari bulan kelima aku masuk kerja. Oh, ya, perkenalkan namaku Satria Priyanto, seorang pegawai swasta di klinik kesehatan.

Ketertarikanku kepada seorang wanita terjadi di lingkungan kerjaanku, Tiara Namanya. Dia adalah pegawai baru yang sama dengan divisiku.

BACA JUGA:  Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut

Berada di satu divisi membuat aku dan dia nantinya dapat bekerja bersama, termasuk bergantian dalam shift.

Aku tertarik kepadanya karena dia cocok dengan kriteriaku. Begini, dia itu berkacamata, pintar, ceria, mudah bergaul, dan semuanya positive vibes.

BACA JUGA:  Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab

Waktu terus bergulir dan semuanya berjalan seperti biasa, hingga pada suatu waktu memberanikan untuk mengajaknya pergi berdua. “Kalau tidak sekarang, lalu mau kapan lagi” ucapku dalam hati.

Dia menerima ajakanku. Tak hanya sekali, tetapi sampai tiga kali. Dia menerima ajakanku untuk pergi berdua. Aku rasa, aku cocok dengan dia. Semua yang kami bicarakan selalu nyambung dan sama-sama tertawa dengan hal-hal yang abstrak.

“Begitu juga saat aku chattingan dengannya, semua seperti lebih dari teman,” pikirku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya