Kisah Mualaf: Orang Tua Beda Keyakinan, Aku Dapat Hidayah Islam

Kisah Mualaf: Orang Tua Beda Keyakinan, Aku Dapat Hidayah Islam - GenPI.co
Friady Adam, seorang mualaf. Foto: doc Friady

GenPI.co - Perkenalkan namaku Friady Adam. Aku berusia 26 tahun. Aku berprofesi sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan.

Kali ini, aku akan menceritakan perjalananku menjadi mualaf.

Sebelum menjadi menjadi mualaf saat SMP, aku memang tidak memiliki agama dari kecil karena orang tuaku berbeda keyakinan, yakni Bapak islam dan Ibu protestan. 

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Ditinggal Suami, Aku Temukan Keajaiban dalam Islam

Oleh karena itu, sejak kecil aku memang tidak dipaksa untuk memilih agama apa pun. 

"Jadi, aku diberikan kebebasan dalam memilih agama," ungkap Adam.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Tak Sabar Menunggu Bedug dan Segelas Teh Manis

Setelah ibuku akhirnya memeluk islam atau mualaf, saat itu juga aku masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan masih belum bisa memilih untuk memeluk agama mana pun. 

Dalam prosesku menjadi mualaf, aku sebenarnya sudah mengikuti kegiatan teman yang beragama protestan dan katolik.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Sering Sambangi Masjid, Kini Aku Ucapkan 2 Syahadat

Namun, pada akhirnya aku nyaman bergaul dengan teman yang islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya