Ramadan di Jepang, Aku Banyak Belajar Budaya Negara Lain

Ramadan di Jepang, Aku Banyak Belajar Budaya Negara Lain - GenPI.co
Ramadan di Jepang, Aku Banyak Belajar Budaya Negara Lain. Foto: Dok. Pribadi Zahra Fathiya

GenPI.co - Hai, perkenalkan namaku Zahra Fathiya. Ini adalah kisahku menjalani Ramadan di Jepang.

Sudah tujuh setengah tahun aku menginjakkan kaki di negara Jepang. Empat setengah tahun pertama aku habiskan di Kota Sapporo untuk menimba ilmu di Hokkaido University.

Setelah itu, melanjutkan studi ke University of Tsukuba di Kota Tsukuba. Aku baru lulus Maret 2022 dan kini tengah proses mencari kerja.

BACA JUGA:  Tantangan Berat Ramadan di Prancis, Puasanya 16 Jam!

Oh iya, suasana Ramadan di Jepang tidak ada bedanya dengan bulan-bulan lain. Sama sekali tidak ada atmosfer perayaan bulan puasa seperti di Indonesia.

Orang sekeliling juga biasanya tak tahu kalau aku dan Muslim lainnya tengah berpuasa. Puasa dan ibadah Ramadan benar-benar dijalani sendirian.

BACA JUGA:  Ramadan di Belanda, Tarawihnya Pukul 10 Malam!

Namun, kalau ke masjid atau kumpul  dengan komunitas Islam, di sana aku akan bertemu dengan Muslim dari negara-negara lain.

“Di komunitas itulah aku jadi bisa merasakan bedanya budaya-budaya Islam di negara lain,” ujar wanita yang akrab disapa Thya itu.

BACA JUGA:  Ramadan di Finlandia, Toleransinya Sangat Tinggi, Bikin Tentram!

Contohnya, saat buka bersama, menu makanannya pasti akan digilir bergantian dengan khas tiap-tiap negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya