GenPI.co 
"Kalau semua terukur, impact-nya juga akan dirasakan lembaga penjaminan. Dengan demikian, mereka tidak ragu lagi bermitra dengan LPDB-KUMKM," kata Supomo.
Supomo menuturkan pihaknya juga menerapkan good corporate governance (GCG) di segala lini, termasuk teknologi informasi untuk transparansi dan akuntabel.
"Profesionalisme dan integrity yang kami utamakan," tegas Supomo.
BACA JUGA: LPDB-KUMKM Tegaskan Tak Pernah Tolak Proposal Pinjaman Dana Bergulir
LPDB-KUMKM juga akan memperkuat koordinasi dengan Kementerian Keuangan. Apalagi, LPDB-KUMKM dalam memberikan pembiayaan sudah diberikan tugas tambahan oleh Menteri Koperasi dan UKM, yaitu melaksanakan pendampingan melalui inkubator.
Karena LPDB-KUMKM tidak bisa bekerja sendiri, Supomo berharap kerja sama dan sinergitas dengan lembaga penjaminan harus terus dilaksanakan sekaligus sebagai ajang evaluasi.
BACA JUGA: LPDB-KUMKM Sasar Koperasi Sektor Riil di Daerah
"Sebab, kami pasti memiliki visi dan misi yang sama untuk kepentingan negara dan masyarakat. Selain itu, kami merupakan rangkaian dari kebijakan pemerintah," kata Supomo.
Perubahan Paradigma
BACA JUGA: Triwulan I, Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Rp 523,89 M
Dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan Pengawas LPDB-KUMKM Agus Santoso sepakat bahwa kolaborasi dan sinergitas LPDB-KUMKM dengan lembaga penjaminan merupakan instrumen penting agar dapat menyukseskan pengelolaan dana bergulir kepada koperasi dan para anggotanya (UMKM).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
