GenPI.co 
"Peran lembaga penjaminan nyata diperlukan untuk mendukung dalam mengembangkan usaha koperasi dan UMKM, terutama program KUR dan dana bergulir," kata Agus.
Namun, Agus memiliki pemikiran bahwa bagaimana jika subsidi bunga KUR yang 10,5 persen coba untuk dibagi dan tidak terfokus pada subsidi bunga perbankan maupun pinjaman atau pembiayaan dari LPDB-KUMKM termasuk lembaga penjaminannya.
Dengan demikian, lanjut Agus, LPDB-KUMKM tidak terlalu collateral oriented.
BACA JUGA: LPDB-KUMKM Tegaskan Tak Pernah Tolak Proposal Pinjaman Dana Bergulir
"Ini harus kita bahas lebih lanjut. Selama ini, belum ada subsidi untuk penjaminannya," ungkap Agus.
Agus mencoba menyelaraskan tiga hal, yakni subsidi bunga KUR ada berapa persen yang dishare juga ke lembaga penjaminan.
BACA JUGA: LPDB-KUMKM Sasar Koperasi Sektor Riil di Daerah
"Jadi, jangan diambil bank semua," ujar Agus.
Berikutnya adalah terkait standar-standar yang sama antara LPDB-KUMKM dengan lembaga penjaminan tentang kelayakan project yang objektif.
BACA JUGA: Triwulan I, Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Rp 523,89 M
"Kalau kita bilang visibel, kita harus melihatnya dengan sama, berpandangan sama bahwa itu visibel," kata Agus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
