
4. Sesuaikan dengan profil risiko
Saat menentukan manajer investasi adalah pilih yang mengalokasikan modal investor pada instrumen yang sesuai dengan profil risiko kamu.
Hal ini penting untuk dilakukan karena profil risiko merupakan gambaran tentang seberapa besar investor mampu mentoleransi kerugian yang terjadi saat berinvestasi.
Secara umum, terdapat 3 profil risiko saat berinvestasi, yakni, konservatif atau risiko rendah, moderat atau risiko sedang, serta agresif atau risiko tinggi.
BACA JUGA: Departemen Keuangan Denda Bandar Kripto Rp 450 Miliar
Dengan profil risiko yang berbeda, berbeda pula instrumen investasi yang ideal untuk dipilih agar aktivitas keuangan tersebut bisa berjalan dengan optimal.
5. Rutin evaluasi secara Berkala
Selalu evaluasi kinerja dari manajer investasi secara rutin dan berkala agar mampu memastikan keuntungan yang didapat optimal. Kamu dapat mengecek kinerja setiap 1 minggu maupun 1 bulan sekali.
Pastikan jika tingkat imbal hasil yang mampu didapatkan dari aktivitas investasi ini sesuai dengan harapan dan paling tidak lebih tinggi ketimbang dengan tingkat inflasi per tahun.
BACA JUGA: Pergerakan Pasar Kripto Naik Tipis-tipis
Khususnya bagi pengguna platform investasi reksa dana digital, kamu dapat menyimpan informasi terkait transaksi serta korespondensi dari manajer investasi yang dipilih dengan mudah dan praktis.
Nah, jika masih pemula dan belum begitu memahami dunia investasi reksa dana mulai aktivitas tersebut secara perlahan dan modal kecil agar mampu meminimalkan risiko kerugian. (*)
BACA JUGA: Bharada E Tersangka, Kompolnas Bilang Mohon Bersabar
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News