Penyintas Kelainan Jantung Bersepeda saat Pandemi, Amankah?

Penyintas Kelainan Jantung Bersepeda saat Pandemi, Amankah? - GenPI.co
Ilustrasi: Bersepeda ( foto: freepik)

GenPI.co - Masa pandemi membuat banyak orang menekuni hobi baru, salah satunya dengan bersepeda atau gowes. Tak hanya sekadar tren, rutin bergowes juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah masuknya virus. Namun, apakah gowes aman dilakukan bagi para penyintas penyakit jantung?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vito Anggarino Damay, Sp. JP., bersepeda sebetulnya aman-aman saja dilakukan oleh orang dengan penyakit bawaan, sekali pun jantung. Namun, perlu diperhatikan persiapan fisik sebelum gowes. 

BACA JUGA: Tanya Ahli: Olahraga Pakai Masker Baik Enggak Sih bagi Kesehatan?

"Kesalahan para pengidap jantung adalah tak melakukan pemanasan, padahal tubuh mereka perlu tune ini lebih dulu. Tipsnya apabila ingin berolahraga sepeda bisa melakukan echocardiography dan treadmill exercise test," ujar Dokter Vito dalam konferensi pers virtual bersamma YJI belum lama ini.

Dokter sekaligus presenter acara kesehatan itu mengatakan, pemanasan tersebut wajib dilakukan mengingat kemampuan tubuh penyintas jantung belum stabil seperti orang normal. AMka dari itu perlu penyesuaian sebelum gowes.

Dari test ini, lanjut Vito, maka bisa ditentukan durasi dan frekuensi gowes yang ideal. Untuk menguatkan badan, Vito menyarankan agar pasien bisa meminum obat khusus rekomendasi dokter.

"Seperti kendaraan ada perawatan, jantung juga apabila perlu obat ya diminum," imbuhnya.

BACA JUGA: Ketahui Durasi Olahraga yang Direkomendasikan Setiap Harinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya