OMG! Berbulan-bulan di Laut, 81 Rohingya Terdampar di Indonesia

OMG! Berbulan-bulan di Laut, 81 Rohingya Terdampar di Indonesia - GenPI.co
Ilustrasi-Pengungsi Rohingya berkumpul di Kamp Kutupalong di Cox’s Bazar, Bangladesh, untuk memperingati dua tahun eksodus. Foto: Reuters/Rafiqur Rahman/ar.

Sebuah sumber di Aceh, berbicara dengan syarat anonim mengingat sifat sensitif dari situasi tersebut, menyatakan bahwa kebuntuan telah terjadi pada Jumat sore ketika polisi setempat telah mendesak para pengungsi untuk kembali ke kapal mereka dan meninggalkan perairan Indonesia, yang telah didiami para pengungsi.

"Mereka akan memutuskan nantinya apakah akan mendorong mereka kembali ke laut atau tidak," tambah sumber itu.

Menurut Shah, keputusan itu akan datang dari pemerintah pusat di Jakarta, dengan dukungan dari pemerintah daerah.

BACA JUGA:  Mendadak Rohingya Ngamuk di Bangladesh, Terkuak Karena Ini...

Aceh secara historis telah mendukung pengungsi Muslim Rohingya yang menetap di provinsi tersebut, yang juga merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang menerapkan hukum Syariah.

Pada Juni dan September tahun lalu, dua kapal yang membawa 100 dan 300 pengungsi Rohingya diizinkan turun dan mengklaim perlindungan setelah dibantu oleh nelayan setempat.

BACA JUGA:  Detik-detik 81 Rohingya Terapung di Tengah Laut, Tragis

Sementara, salah satu pengungsi yang mendarat pada bulan September, Gura Amin, 18 tahun, telah melaut selama tujuh bulan setelah berlayar dari Cox's Bazar di Bangladesh.

“Kami hampir tidak punya apa-apa untuk dimakan dan kami sangat lapar sehingga terkadang kami lupa nama kami sendiri,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kapal Pengungsi Rohingya Terombang-ambing di Tengah Laut Andaman

Amin menambahkan bahwa Rohingya tidak punya pilihan selain melakukan perjalanan berbahaya melalui laut untuk mencari pemukiman kembali, menyusul kekerasan di Myanmar. Ratusan ribu orang Rohingya terpaksa meninggalkan desa mereka pada tahun 2017, yang diratakan dengan tanah setelah tindakan keras oleh militer Myanmar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya