Mohammad Said Hamayel, Remaja 15 Tahun Tewas Ditembak Israel

Mohammad Said Hamayel, Remaja 15 Tahun Tewas Ditembak Israel - GenPI.co
Ilustrasi - Tentara Israel menangkap anak-anak Palestina. Foto: Reuters.

GenPI.co - Seorang remaja Palestina tewas oleh tembakan Israel selama konfrontasi antara pengunjuk rasa dan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa remaja bernama Mohammad Said Hamayel, 15, tewas dalam konfrontasi dengan pasukan Israel di dekat Beita, selatan Nablus.

Dilansir Aljazeera, Minggu (13/6/2021), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan enam lainnya terluka oleh tembakan.

BACA JUGA:  Rusia Beri Iran Satelit Militer, Israel dan AS Jadi Target

Dilaporkan juga bahwa pasukan Israel menembakkan peluru tajam, gas air mata, dan pelet baja berlapis karet ke arah para demonstran. Namun, tidak ada komentar langsung dari militer Israel.

Hamayel adalah anak Palestina kedelapan yang dibunuh oleh pasukan Israel tahun ini dan yang ketiga di Beita, yang telah menyaksikan protes dalam beberapa bulan terakhir setelah pemukim Israel membangun sebuah pos terdepan di desa Gunung Sabih.

BACA JUGA:  Strategi Pasukan Israel Bikin Ngilu, Mending Jangan Baca

Dalam protes lain di desa Kufr Qaddoum, seorang bayi berusia delapan bulan menderita menghirup gas air mata setelah pasukan Israel menargetkan rumah keluarga Loay Samir. Seorang anak 10 tahun lainnya terluka di kaki dengan peluru baja berlapis karet.

Murad Shteiwi, koordinator media untuk Kufr Qaddoum, menyatakan tentara Israel menyerbu desa di bawah perlindungan peluru tajam, menambahkan bahwa mereka menyerbu rumah-rumah penduduk Palestina, memanjat atap mereka dan menggunakannya sebagai barak militer untuk penembak jitu mereka.

BACA JUGA:  Gempuran Pasukan Israel Pedih, Bocah Palestina Tewas Ditembak

Desa-desa di Tepi Barat sering mengadakan demonstrasi untuk menentang perampasan tanah, pembongkaran rumah dan pemukiman Israel yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya