Sekjen PBB Bersuara Lantang, Junta Militer Myanmar Harus Dengar!

Sekjen PBB Bersuara Lantang, Junta Militer Myanmar Harus Dengar! - GenPI.co
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi masih dalam penahanan militer sejak Februari 2021 lalu. (Foto: Stringer/Reuters)

Untuk menandai bulan kelima sejak kudeta, para pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di kota terbesar di negara itu, Yangon, pada hari Kamis.

Mereka membakar seragam tentara dan meneriakkan seruan untuk demokrasi.

Protes itu adalah salah satu yang terbesar di Yangon dalam beberapa pekan terakhir, meskipun demonstrasi menentang tentara berlangsung setiap hari di banyak bagian negara Asia Tenggara itu.

BACA JUGA:  Biadab! Kapal Kecil Penuh Pengungsi Libya Dikejar dan Ditembaki

“Apa yang kita inginkan? Demokrasi! Demokrasi!" teriak pengunjuk rasa saat mereka berlari melalui jalan-jalan dengan nyala api berwarna-warni.

"Untuk orang-orang! Untuk rakyat,” teriak mereka, menurut video yang diterbitkan oleh Reuters.

BACA JUGA:  Perusahaan Milik Trump Gelapkan Pajak, Jaksa New York Bergerak

Otoritas militer telah mencap lawan mereka sebagai teroris. Pada hari Rabu. Dari 2.000 lebih tahanan tersebut, kebanyakan mereka ditahan sejak kudeta.

Kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik mengatakan lebih dari 6.400 orang telah ditangkap sejak kudeta. Sementara orban tewas lebih dari 880, jumlah yang menurut militer dibesar-besarkan.(*)

BACA JUGA:  PBB Beber Brutalnya Polisi Otoritas Palestina, Pedemo Dibeginikan

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya