Iran Membara Karena Krisis Air! Rakyat Mengamuk, Polisi Tewas

Iran Membara Karena Krisis Air! Rakyat Mengamuk, Polisi Tewas - GenPI.co
Para pedemo memblokir jalanan di provinsi Khuzestan akibat kriis air pada 17 Juli 2021. (Foto: Tangkapan Layar/ TImes of Israel)

Di tahun 2019 lalu, provinsi ini juga mengalami beberapa aksi demonstrasi terbesar yang dipicu oleh kenaikan harga bensin tiga kali lipat secara tiba-tiba.

Organisasi hak asasi manusia mengatakan ratusan orang tewas selama protes itu karena akses internet hampir sepenuhnya terputus di seluruh negeri selama hampir seminggu.

Selama seminggu terakhir, baik media sosial maupun media konvensional dipenuhi dengan n berita dan reaksi terhadap situasi di Khuzestan.

BACA JUGA:  Gegara Es Krim, PM Israel Meradang dan Ancam Bertindak Agresif

Tagar dalam bahasa Farsi seperti #KhuzestanIsThirsty dan #KhuzestanHasNoWater telah banyak digunakan untuk mengarahkan perhatian pada krisis dan protes yang jarang diliput oleh media internasional.

Pada hari Selasa, sekelompok aktivis dan pembela hak asasi manusia berdemonstrasi di depan kementerian dalam negeri di ibukota, Teheran, untuk menyatakan dukungan bagi rakyat. dari Khuzestan.

BACA JUGA:  Pakistan Tuduh India Pakai Pegasus untuk Incar PM Imran Khan

Salah satu dari pedemo tersebut adalah Narges Mohammadi, yang dibebaskan dari penjara pada Oktober 2020 setelah menjalani hukuman delapan setengah tahun,

Suami Mohammadi, Taghi Rahmani, mengatakan aktivis dan beberapa orang lainnya ditangkap. Dia kemudian mengatakan mereka dibebaskan pada dini hari Rabu.

BACA JUGA:  Iran Ketahuan, Aksi Spionase dan Peretasan Dibongkar Facebook!

Dua mantan presiden – reformis Mohammad Khatami dan garis keras Mahmoud Ahmadinejad – juga mengkritik reaksi pihak berwenang terhadap protes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya