GenPI.co 
GenPI.co - Ledakan dahsyat bom yang didalangi ISIS kembali terjadi pada Minggu (19/9) di kota provinsi Jalalabad, Afghanistan.
Saksi mata mengatakan bahwa ledakan tersebut menargetkan kendaaraan Taliban, dan merupakan serangan mematikan kedua selama beberapa hari terakhir.
Para ekstremis Taliban dan ISIS adalah musuh bagi satu sama lain. Keduanya saling berperang bahkan sebelum Taliban menguasai Afghanistan bulan lalu.
BACA JUGA: Ikut dalam Pilpres Filipina, Manny Pacquiao Lakukan ini
Saksi mata mengatakan ledakan hari Minggu menargetkan kendaraan polisi perbatasan, yang sekarang dijalankan oleh Taliban.
Laporan awal mengatakan lima orang tewas, termasuk dua warga sipil, di antaranya seorang anak.
BACA JUGA: New York Times Bikin Laporan Soal Aksi Mossad, Iran pun Membantah
Secara terpisah, pegawai perempuan di pemerintah kota Kabul telah diberitahu untuk tinggal di rumah dan pekerjaan hanya diperbolehkan bagi mereka yang tidak dapat digantikan oleh laki-laki.
Wali Kota sementara Kabul pada hari Minggu mengatakan, Taliban telah merinci pembatasan terbaru.
BACA JUGA: Peringatan CIA di Detik Terakhir, Tapi Drone Tetap Menyerang
Keputusan untuk mencegah sebagian besar perempuan kembali ke pekerjaan mereka adalah tanda lain bahwa Taliban menegakkan pandangan keras mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
