Catatan Dahlan Iskan soal Tiongkok vs Taiwan: Kepung Cendol

Catatan Dahlan Iskan soal Tiongkok vs Taiwan: Kepung Cendol - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Yang dirusak adalah emosi, psikologi, dan ekonomi. Waktu Pelosi datang ke Taiwan Jumat pekan lalu, Tiongkok tidak bisa berbuat banyak.

Hanya bisa mengusap dada. Setelah Pelosi pergi ganti Taiwan yang  harus menepuk jidat. Taiwan terkepung. Terisolasi. Entah sampai kapan. Ini perang cara baru. Tanpa membunuh dan merusak.

Ahli-ahli Barat memang mengingatkan Tiongkok: jangan terpancing menyerang Taiwan. Ingatlah Ukraina. Rusia pun tidak mampu melibas Ukraina. Jangan itu terulang. Tiongkok bisa jadi Rusia kedua.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ferdy Sambo Tersangka: Labirin Polkam

Pemerintah Taiwan sendiri kian pede. Ukraina sudah terbukti bisa melawan Rusia. Taiwan juga harus bisa. Taiwan mempelajari dengan detail cara-cara Ukraina mampu melawan Rusia.

Termasuk mulai memproduksi drone sebanyak-banyaknya. Juga menyiapkan terowongan bawah gunung untuk markas pusat perlawanan darurat.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Istri Ferdy Sambo: Simpati Ny Sambo

Hanya saja Taiwan tidak menyiapkan diri menghadapi gaya Tiongkok ''menghajar'' Taiwan seperti sekarang ini.

Selama ada latihan itu belum ada kepanikan masyarakat di Taiwan. Kehidupan masih berjalan normal. Acara budaya Taiwan-Indonesia juga tetap berlangsung: lomba makan krupuk yang digantung di tali.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ferdy Sambo: Mendung Udan

Yang ikut lomba harus ditutup matanya. Yang mendaftar sudah 40 orang. Penyelenggaranya: Indosuara dan Ieto (Indonesian Economic and Trade Office). Ketua panitianya: Mira Luxita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya