
Di masa damai, Randa akan mendekorasi rumahnya dan menyiapkan makanan berbuka puasa yang rumit.
Tapi seperti semua orang di Gaza , hidupnya hancur akibat serangan besar-besaran Israel yang melakukan pemboman dan serangan darat.
Sejak kematian suaminya, dia, anak-anaknya, dan ibunya telah meninggalkan wilayah tersebut dan sekarang berada di Muwasi, sebuah wilayah pedesaan di selatan Gaza yang dipenuhi tenda-tenda warga Palestina yang meninggalkan rumah mereka.
BACA JUGA: Dewan Keamanan PBB Akan Melakukan Pemungutan Suara Soal Gencatan Senjata di Gaza
Israel menyatakan perang pada 7 Oktober, setelah militan Hamas menyerang Israel selatan, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang.
Lebih dari 31.000 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 70.000 lainnya terluka dalam perang Israel melawan Hamas sejak saat itu, menurut kementerian kesehatan Gaza. (*)
BACA JUGA: Parlemen Inggris Gaduh Setelah Perdebatan Sengit Soal Gencatan Senjata di Gaza
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News