Pekerja Kantoran Kerap Jalani Sedentary Lifestyle, Ternyata Ini Bahayanya

Pekerja Kantoran Kerap Jalani Sedentary Lifestyle, Ternyata Ini Bahayanya - GenPI.co
Ilustrasi - Ini bahayanya pekerja kantoran kerap jalani Sedentary Lifestyle. Foto: Iqbal Afrian/GenPI.co

GenPI.co - Gaya hidup yang semakin modern didukung berbagai kemudahan dari teknologi yang semakin maju di segala aspek kehidupan telah memberikan banyak kemudahan.

Sayangnya, kecanggihan untuk memudahkan aktivitas ini mengakibatkan banyak orang cenderung menjadi mager (malas gerak) dan jarang melakukan aktivitas fisik yang dikenal dengan fenomena gaya hidup sedentary (sedentary living).

Menurut Kemenkes gaya hidup Sedentary mengacu pada segala jenis aktivitas di luar waktu tidur dengan karakteristik keluaran kalori sangat sedikit.

BACA JUGA:  Manfaat Minum Yoghurt Ternyata Menakjubkan, Dahsyat untuk Kesehatan

Berdasarkan durasi waktu, gaya hidup sedentary terbagi atas level rendah dalam durasi <2 jam, level menengah dalam durasi 2-5 jam, dan level tinggi dalam durasi >5 jam. 

Gaya hidup sedentary kerap terjadi di kalangan pekerja kantoran yang nyaris setiap harinya lebih banyak duduk dalam ruangan selama 8 sampai 10 jam per hari dengan aktivitas yang monoton hanya di depan komputer dan sesekali meeting dalam ruangan rapat.

BACA JUGA:  Manfaat Makan Daun Kale Tak Bisa Disepelekan, Dahsyat untuk Kesehatan

Saat makan siang, tetap di ruangan sehingga jarang mengeluarkan banyak tenaga dan kurang berjalan kaki.

Kemudian, ngemil dan ngopi atau minuman kekinian sering juga jadi pelengkap saat bekerja.

BACA JUGA:  Kualitas Udara Buruk Berisiko Ganggu Kesehatan Anak

Dengan kebiasaan-kebiasaan itulah tentunya berisiko masuk dalam sedentary level tinggi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya