Jangan lupa untuk menghindari jenis makanan dan minuman yang baru di hari kompetisi demi mencegah timbulnya masalah pada pencernaan.
Cari tahu juga produk minuman yang tersedia pada pos-pos di sepanjang rute lari dan mulai gunakan produk tersebut selama latihan agar tubuh terbiasa.
3. Lakukan pemanasan dan peregangan
Banyak dari kita pasti telah mengetahui pentingnya pemanasan sebelum olahraga. Apalagi bagi Anda yang akan mengikuti ajang lari maraton, otot harus dipersiapkan karena dapat bergerak lebih baik saat telah hangat dan lentur.
BACA JUGA: Tips dari Pakar untuk Mengurangi Risiko Cedera saat Olahraga
Awali latihan Anda dengan berjalan cepat dan beberapa gerakan perlahan, seperti mendekatkan lutut ke dada atau memutar bahu. Lanjutkan selama beberapa menit, serta secara bertahap perluas rentang gerak pemanasan.
4. Dengarkan tubuh
Saat berlari dengan rute yang cukup panjang, tubuh akan memberikan sinyal saat mengalami kelelahan. Lakukan latihan dengan teknik dan peralatan yang tepat, serta imbangi dengan istirahat cukup untuk menghindari cedera.
BACA JUGA: Alami Cedera Mengerikan, Kondisi Christian Adinata Dibongkar Irwansyah
Perhatikan kondisi kesehatan dan kenali tanda yang muncul jika merasa tidak nyaman di area tertentu, seperti nyeri dada, sakit kepala, ataupun sesak nafas. Saat berlari, jangan mengabaikan rasa sakit dan percaya pada insting sendiri.
5. Gunakan sepatu yang tepat
Berdasarkan penelitian yang dikutip dari National Center for Biotechnology Information, fitur khusus pada sepatu ternyata akan mempengaruhi aspek performa lari.
BACA JUGA: 5 Gerakan Olahraga Ampuh Bikin Vitalitas Pria Makin Greng, Istri Bisa Semringah
Oleh karena itu, lengkapi persiapan dengan memilih sepatu yang paling ringan dan nyaman tanpa teknologi kontrol pronasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News