GenPI.co 
Hadi menyampaikan, baliho bukanlah alat nomor satu untuk menaikkan popularitas. Menurut dia, baliho dianggap kurang efektif di desa-desa.
"Baliho bukan alat nomor satu untuk menaikkan popularitas. Apalagi baliho kurang efektif, karena cuma bisa efektif di wilayah strategis seperti pusat kota. Sedangkan untuk desa-desa belum tentu efektif," kata Hadi.
Direktur Eksekutif Parwa Institute, Justrianto juga menanggapi ihwal strategi Sandiaga Uno yang tak menggunakan baliho sebagai alat menaikkan popularitas.
BACA JUGA: Pakar Hukum Top Sentil MUI, Telak Banget
Justrianto menyebut Sandiaga Uno sedang memaksimalkan jabatan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menparekraf.
"Saya melihat Sandi hari ini mencoba untuk bagaimana memaksimalkan dirinya menjalankan tugas dan tanggung jawabnya," kata Justrianto.
BACA JUGA: Harta Kekayaan Bupati Banjarnegara Bikin Melongo
Dia menambahkan, Sandiaga Uno masih berada di posisi ketiga secara ektabilitas dengan jumlah 13,5 persen. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
