Pasalnya, PT 0 persen akan membuat pilpres diikuti oleh banyak calon.
“Terlalu banyak calon juga hanya akan bikin ramai. Kuantitas itu juga tidak terlalu penting, yang penting itu kualitas calon pemimpin yang ikut pilpres,” katanya.
Seperti diketahui, sidang uji materi UU Nomor 7 Tahun 2017 dilakukan di MK, Rabu (26/1).
BACA JUGA: Tidak Ada yang Salah dari Presidential Threshold 20 Persen
Dalam sidang tersebut, Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo menilai PT 20 persen mengancam demokrasi Indonesia.
“Ini adalah bentuk kudeta terselubung terhadap negara demokrasi menjadi partaikrasi melalui berbagai rekayasa undang-undang,” kata Gatot dalam sidang tersebut, Rabu (26/1). (*)
BACA JUGA: Akademisi Pertanyakan Gugatan Presidential Threshold ke MK
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News