Ucapan Brigjen Ahmad Tegas soal Nasib Warga Wadas yang Ditahan

Ucapan Brigjen Ahmad Tegas soal Nasib Warga Wadas yang Ditahan - GenPI.co
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Foto: ANTARA

GenPI.co - Kero Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan buka suara terkait polemik penangkapan warga Wadas saat melakukan pengawalan tim pengukur lahan untuk penambahan batuan andesit Kabupaten Purworejo.

Menurutnya, sebanyak 64 warga Wadas yang ditahan sudah dikembalikan ke pihak keluarga.

"Beberapa warga yang diamankan karena sesuatu hal, saat ini semuanya sudah dikembalikan ke keluarganya," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Rabu (9/2/2022).

BACA JUGA:  Teriakan Brigjen Ahmad Mengejutkan soal Kasus Edy Mulyadi, Tegas

Ramadhan menjelaskan terdapat seorang warga yang harus menjalani proses isolasi mandiri, lantaran terkonfirmasi Covid-19.

Menurut dia, warga tersebut sudah mendapat penanganan isolasi mandiri di wilayah Jawa Tengah.

"Seorang warga terkonfirmasi Covid-19, sehingga menjalani isolasi mandiri," tuturnya.

BACA JUGA:  Begini Kabar Baru Kasus Ustaz Yahya Waloni, Brigjen Ahmad Tegas

Sebelumnya, ratusan personel polisi memaksa masuk dan mengepung Desa Wadas pada Selasa (8/2/2022) lalu.

Polisi yang bertugas menyusuri desa untuk mencopot spanduk yang berisi penolakan tambang batu andesit untuk Bendungan Bener.

BACA JUGA:  Kasus Edy Mulyadi Berbuntut Panjang, Brigjen Ahmad Tegas

Kedatangan aparat diklaim untuk mendampingi tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna mengukur lahan untuk pembangunan proyek Bendungan Bener.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya