Novi mengatakan bahwa sejumlah warga menduga bahwa pelaku Kanti Umi diduga mengalami depresi lantaran tekanan hidup yang diderita.
Hal tersebut dikuatkan dengan pengakuan tak bersalah Kanti Utami dalam unggahan video @zetefem.
Pelaku mengatakan tak ingin melihat anaknya hidup dalam kondisi susah. Anaknya dibunuh supaya tak merasakan kesusahan seperti yang dialami Kanti.
BACA JUGA: Februari 2022, Polda Kepri Amankan 6 Tersangka Kasus Narkoba
"Saya cuma mau tobat sebelum saya mati, saya cuma mau menyelematkan anak-anak biar tidak dibentak-bentak. Biar mati saja tidak perlu merasakan sedih. Harus mati biar tidak sakit kayak saya dari kecil," kata pelaku.
3. 1 Anak Meninggal, 2 Kritis
BACA JUGA: Pencari Kucing Tewas Dikeroyok, Tersangka Positif Narkoba
Akibat peristiwa tragis tersebut, Satu anak berinisial ARK (7) tewas di tempat, sedangkan dua anak lainnya yaitu KSZ (10) dan EM (4,5) mengalami luka cukup serius.
"Dua anak nyawanya berhasil diselamatkan dan dilarikan ke RS Aminah Bumiayu," ujar Novi. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News