Ada Isu Setoran Dana Tambang Libatkan Petinggi Polri, IPW Langsung Bereaksi

Ada Isu Setoran Dana Tambang Libatkan Petinggi Polri, IPW Langsung Bereaksi - GenPI.co
IPW langsung bereaksi soal ada isu setoran dana tambang libatkan petinggi Polri. Foto: Ferry Budi Saputra/GenPI.co

GenPI.co - Video pengakuan mantan anggota Polri Aiptu (Purn) Ismail Bolong terkait isu dana setoran perlindungan tambang viral di media sosial.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai isu tersebut dapat kembali menjatuhkan citra Polri di masyarakat.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didesak membentuk tim khusus mengusut kasus yang heboh di media sosial tersebut.

BACA JUGA:  Jenderal Listyo Diminta Usut Isu Dana Tambang Libatkan Petinggi Polri

IPW juga meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus kasus setoran uang perlindungan pertambangan ilegal pada oknum petinggi Polri terkait dua video tayangan pernyataan seorang bernama Aiptu (Purn) Ismail Bolong.

Sugeng turut menyayangkan video pernyataan Ismail Bolong yang menyebutkan di antaranya telah memberikan dana Rp 6 miliar pada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dalam kasus setoran pertambangan ilegal di Kalimantan Timur muncul.

BACA JUGA:  Komunikolog Sebut Kapolri Listyo Sigit Butuh Penasihat Komunikasi

Kemudian muncul video Ismail Bolong yang meminta maaf dan mengaku tidak pernah bertemu Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.

IPW menganggap video tersebut diduga keras akibat adanya tekanan pihak tertentu.

BACA JUGA:  Jenderal Listyo Buka-bukaan Bicara Sidang Etik Anggota Polri soal Kasus Ferdy Sambo

Sebab, dengan adanya pembelaan diri Ismail Balong setelah munculnya video viral bahwa anggota polisi di Polresta Samarinda tersebut diduga memberikan uang langsung ke Kabareskrim dengan total Rp 6 miliar memunculkan sinyalemen saling sandera antara para jenderal nyata terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya