Politisi PDIP Klaim Bela Buruh Sampai Titik Darah Penghabisan

Politisi PDIP Klaim Bela Buruh Sampai Titik Darah Penghabisan - GenPI.co
Politisi PDIP Arteria Dahlan. Foto: Antara

GenPI.co - Politisi PDIP Arteria Dahlan merasa kesal atas tudingan pembahasan Rancangan Undang Undang Cipta Kerja (Ciptaker) digelar secara tidak transparan dan dipaksakan.

Menurutnya, tudingan itu salah besar. Karena regulasi dipastikan dilakukan secara terbuka dan melibatkan elemen buruh. 

BACA JUGA: Sandiaga Uno Bakal Kampanye Menangkan Gibran Rakabuming

“Saya prihatin dan kecewa atas pemberitaan yang cenderung hoaks, memuat informasi yang tidak benar, jauh dari fakta yang sebenarnya,” ujar Dahlan dikutip RMCO.id, Minggu (11/10).

Anggota Komisi III DPR ini bercerita, sejak RUU ini dibahas, langsung terakses oleh publik. Baik itu diliput media mainstream, digital, hingga dipublikasikan di media sosial.

“Khusus untuk kluster Ketenagakerjaan, atas atensi langsung Ibu Puan Maharani, pembahasan sengaja ditunda paling akhir, agar Baleg DPR RI dapat menghimpun, menyerap sebanyaknya masukan teman-teman serikat pekerja atau konfederasi,” ungkapnya.

Dalam perjalanannya, Panja Baleg, jelas Arteria, dengan amat setia mengawal semua isu, di setiap rapat maupun pertemuan. Mulai dari pertemuan Presiden Jokowi dengan Perwakilan Pimpinan Pekerja atau Buruh sebanyak dua kali.

Juga, pertemuan dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebanyak tiga kali. Dua di antaranya, didampingi langsung Menkopolhukam, Mahfud MD. Selanjutnya, pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya