Berita terkini terkait Kepentingan riset : Akademisi...

Sebuah bentuk kontribusi akademisi membantu pemerintah dan pelaku usaha wisata dalam membuat pedoman pengklasifikasian wisata halal.

Twitter baru-baru ini melakukan riset soal destinasi wisata. Hasilnya, Indonesia masuk dalam 10 tempat tujuan utama wisata favorit bagi para pengguna twitter di Kawasan Asia Pasifik.

Sebuah lembaga riset StartupRanking merilis informasi tentang jumlah startup di negara-negara di dunia. Berdasarkan data tersebut, Indonesia menempati posisi kelima Negara dengan jumlah perusahaan startup terbanyak di dunia. Dalam data StartupRanking, Ind

Accenture merilis riset mengenai budaya kesetaraan gender di dunia kerja. Berdasarkan hasil riset, disebutkan bahwa budaya kesetaraan gender menjadi pengganda penting yang membantu perusahaan untuk memaksimalkan inovasinya.

Kemenpar memberikan bimtek ke pemangku kepentingan pariwisata di Kabupaten Blora. guna meningkatkan upaya menggaet turis asing datang ke kawasan tersebut, khususnya dari New Zealand

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman Senin (18/3) mengatakan, ada beberapa armada yang akan dioperasikan untuk kepentingan pariwisata. Bus tersebut melayani rute ke sejumlah tempat wisata di Cianjur.

Asita menyarankan, pemangku kepentingan di tingkat provinsi maupun daerah agar memperhatikan tata kelola dan terus meningkatkan aktivitas wisatawan. Termasuk di Pulau Weh, Kota Sabang, Aceh

Nantinya setiap operator atau provider akan melakukan sosialisasi kepada pelanggan dan masyarakat yang berada di Bali. Meskipun demikian, layanan internet pada sejumlah objek vital dan sifatnya kepentingan umum tetap berfungsi seperti rumah sakit, kantor

Berdasarkan hasil riset dari sebuah perusahaan teknologi, Dell Technologies, generasi Z Indonesia memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi soal keterampilan teknologi dibandingkan rekan-rekan seusia mereka di Asia Tenggara dan global.

Batam memiliki jembatan yang megah bernama Jembatan Barelang atau dengan nama aslinya Fisabilillah, hasil karya Bacharuddin Jusuf Habibie yang kala itu menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi.