Gagal Temui Jokowi, Rana Sukses Produksi Kendaraan Bagi Difabel

Gagal Temui Jokowi, Rana Sukses Produksi Kendaraan Bagi Difabel - GenPI.co
Longginus Eusabilis Bogin alias Rana (20) penyandang disabilitas yang kini merakit motor di Balai Besar Vokasional Inten Soeweno, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Kini sudah dua bulan terakhir Rana terlibat dalam perakitan sepeda motor roda tiga merek Viar, khusus para penyandang disabilitas, di Balai Besar Vokasional Inten Soeweno, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Rana merupakan satu dari sembilan perakit sepeda motor yang menyandang disabilitas di Balai Besar Vokasional Inten Soeweno, Cibinong, Bogor.

Ia bersama timnya sudah berhasil merakit sebanyak 18 unit sepeda motor roda tiga selama dua bulan. Sementara target pembuatan sepeda motor roda tiga di Kementerian Sosial yaitu 50 unit setahun.

BACA JUGA:  Siap-siap, 800 Ribu Difabel Yogyakarta Akan Terima Vaksin

Kepala Balai Besar Vokasional Inten Soeweno, Mokhamad O Royani menyebutkan, kekurangan target pembuatan sepeda motor tersebut akan dibantu balai serupa di berbagai daerah, yakni Sumatera, NTT, Sulawesi, Bali, dan Jawa Timur.

Kini khusus di Balai Besar Vokasional Inten Soeweno terdapat sembilan penyandang disabilitas yang ditugaskan untuk merakit sepeda motor yang harganya berkisar Rp30 juta hingga Rp60 juta per unit. Mereka merupakan mantan penerima manfaat pelatihan dari balai tersebut.

BACA JUGA:  Kisahkan Anak Difabel, Film Incredible Love Penuh Nilai Hidup

Sepeda motor yang dirakit, masing-masing dilengkapi peralatan sesuai fungsi untuk usaha para penyandang disabilitas, seperti untuk usaha menjahit, cuci steam kendaraan, warung kelontong, warung sayur, hingga warung kopi.

Kini, Kemensos kerap dibanjiri permohonan bantuan sepeda motor dari para penyandang disabilitas. Tapi, diberlakukan sejumlah penilaian untuk yang berhak menerimanya.

BACA JUGA:  Peduli Difabel, Wapres Siapkan Pengembangan Desa Inklusif

"Kami buat penilaian, artinya kalau mereka meminta bantuan sepeda motor dia harus bisa mengendalikan sepeda motor, jadi mohon dibedakan, ini bukan syarat tapi kriteria," kata Royani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya